Pages

RSS

Selamat datang di Cermin Sebuah Titik
Refleksi Sunyi
Sunyi tak selamanya sepi
Sendiri hanya 'tuk mengenali pribadi
Dyah Prabaningrum (D*pra)

Minggu, 20 Februari 2011

apakah karena rasa

semua akan tiba pada waktunya
dimana semua akan sirna
dan perlahan ia akan meninggal kan bayang
yang semakin jauh sang obyek berjalan
semakin hilang
tapi tidak dengan satu hal
rasa..ya rasa
ia akan ada melekat pada hati
mungkin itulah yang menyebabkan sang sufi tak mau jatuh cinta selain padeNya
mungkin karna ia paham
bahwa rasa yang tertumpuk selain untukNya hanya akan membuat ia terluka
mungkin itu yang membuat sang pujangga tak percaya pada diri yang mencinta
atau mungkin itu yang membuat lelaki tak mau berasa dan bersandar pada logika
ya karena rasa
luka yang sekian lama tlah binasa
kembali bangkit
dan karena rasa
apa - apa menjadi seolah ingin dimati rasakan
ya karena rasa yang menyakitkan
karena rasa yang tak mengubah segalanya
dan karena rasa yang hanya bisa dirasa oleh yang punya

Read More......

aku suka gaya.........(2)

belum banyak yang bisa aku tulis dengan keadaan mata yang sedikit mengeluh saat menatap layar laptop, mungkin jalan Tuhan bila laptopku rusak sejenak, karena Tuhan lebih ingin melihatku tenang sejenak tanpa layar lcd di kamarku. Aku begitu menyukai caranya yang begitu lembut untuk sekedar memberi ruang istirahat, walau kadang terasa getir dalam dadaku.



ah hari-hariku berasa kesepian tanpa laptop yang setiap saat setia menemaniku, tapi tak apalah ku coba hibur diriku dengan cara yang lain, ku diam dan coba buka kenangan yang samar2 tersisa dalam nbenakku, bukan! bukan kenangan tentang mantan, tetapi lebih tentang sahabat.



aku ingat kepulanganku kurang lebih satu semester yang lalu, seorang teman kecil mengingatkan aku tentang sahabatku yang konon katanya ia selalu mendengar cerita tentang aku dan sahabatku itu dari alm. Guru SDku...ah..jadi malu, ternyata kisahku dengannya dijadikan contoh untuk adik kelas,,kwkwkwkwk(temenku boong gak ya?)



seingatku aku tidak secerdas dia, tapi kata guru alm.ku ke adik kelasku yang satu itu, aku dan sahabatku selalu berebut rangking...heheheheeheh...aku kembali mengingat, benarkah kita saingan? seingatku kita selalu berjalan berdampingan bukan saingan, setiap hari kita pulang bersama, kita curhat bersama, dan dua sahabatku yang kata guruku itu selalu beradu rangking denganku sebenarnya memiliki kemampuan yang berbeda, yang satu di ipa yang satu di ips (itu waktu sd), dan aku sendiri walau nilai teori bahasaku pas2an tapi sangat suka menulis dan mereka berdualah konsumen tulisanku.kadang kedua sahabatku mengajari aku ips dan ipa walau masih sd, dan aku kadang menyerahkan karanganku untuk mreka baca, tapi ketika aku yang mendapat rangking satu(berkat diajari mereka) mereka mngucapkan selamat, dan ketika aku mendapat rangking tiga aku rasa aku juga mengucapkn selamat, aku lupa...sepertinya kita jarng bertengkar tentang pelajaran, yang aku tahu kita saling melengkapi,hingga ketika ada lomba cerdas cermat aku dan dua sahabatku itu diikutkan bersama, tetapi ketika ada lomba dokter kecil, posisiku yang kadng mengikuti lomba bersama mereka harus diganti dengan salah satu adk kelas yang lbh berbakat, walaupun ketika lomba mapel aku mendapat porsi matematika(ana hub.ora ya?)sedang dua sahabatku mendapatkan ips dan ipa...kenangan itu mengingatkanku sekaligus menjawab pertanyaanku, knp aku tak diterima dijrusan kesehatan dan diterima di jurusan bahasa....



Ah Tuhan begitu lembut caramu untuk menjawab tanyaku..terima kasih..dan untuk ke dua sahabatku semoga kelalk kita mampu berkumpul dengan keahlian kita masing2,...aku masih ingin terus belajar dari kalian..mungkin bukan lagi tentang ipa dan ips...tapi tentang kehidupan

Read More......

aku suka gaya kailan(1)

gaya merupakan ciri khas seseorang yang terbentuk sebagai cerminan kepribadian..ada beberapa gaya yang dyah suka dari orang2 yang dyah temui, baik kenal maupun tak kenal



dari yang teman dekat, katakanlah dia si A yang suka menghayal untuk terbang ke spanyol, optimis terhadap masa depan, dan mampu mernggelar tawa diantara kita. Saat aku membaca suratnya yang beberapa semester lalu ia buat dan aku temukan di sebuah perpustakaan, ia menghayal bahwa ia telah berada di spanyol dan meninggalkan teman-temannya di Indonesia hingga kerinduan berat menjalar dalam dirinya dan menuliskan surat itu, ia juga menghayal menjadi reporter kelas atas yang meliput segala berita, dan saat ia pkl di salah satu stasiun televisi, ia menyuruh teman2nya melihat acara yang ia pandu, ternyata hanya tangannya saja yang muncul. Dia memang unik dan penuh imajinasi, kadang dia mengantarkan aku pulang, dan berkata,"Kalau perlu di aku ingin mengantarmu sampai naik tangga dan aku gendong kamu sampai atas." Dan ketika ia menghayal tentang jodohnya lantas aku tanya, dimana jodohnya? ia akan selalu menjawab dengan kalem,"sedang ngaji Dy." Wow Jawaban itu terkesan bagus, tapi setiap ku tanya pasti dia jawabnya sedang ngaji, hingga aku jadi bingung sendiri, kalau ngaji terus kapan bekerjanya ya? hehehe... Satu lagi yang aku suka darinya adalah kebanggaannya terhadap barang yang ia sukai, ia selalu berkata dalam nada bercandanya bahwa motor yang ia pake adalah motor terbaik dan orang2 yng mempunyai motor sepertinya adalah orang2 yang keren2.

Sekilas memang ia penghayal, tapi bila dikaji kita mampu mengambil beberapa pelajaran berharga darinya: sifat humoris, optimis, dan bersyukur terhadap apa yang ia punya....hmmm...maka dari itu marilah kita berdoa pada Tuhan yang Mahapemberi, agar tidak hanya memberi hayalan padanya tetapi juga memberikan hayalan itu dalam kenyataan sebagai kado kehidupannya...amin



Ada juga seseorang yang tak aku kenal, saat di jalan macet, banyak orang yang mengeluhkan selang beberapa lama kemudian, seorang polisi menemuinya dan memarahinya,"Mas, tahu nggak si mas, saya ini lagi ngatur lalu lintas bukan lagi mainan, knapa mo\tor mas dibiarkan begitu saja ditengah jalan?" dan dengan santai ia menjawab,"Tadi lama pak, ya lebih baik saya cari minum dulu."

sekilas ia memang cuek dan tidak tahu aturan, tapi menurut saya ia seseorang yang berfikiran praktis, bagiku dia telah berhasil menerapkan satu ilmu yang selama ini ku baca dari buku," Bila kau tak menemukan keadaan yang kau inginkan, maka ciptakanlah keadaan itu sesuai keinginanmu." Maka marilah kita berdoa untuknya,"Wahai Tuhan yang MahaPemurah, jadikan dia penemu keadaan yang ia inginkan tetapi tetap mengindahkan perasaan yang lain, dan jadikan dia seseorang yang selalu membuat senyum untuk sesama, tanpa membuat yang lain berteriak marah."

ah 2 kisah dulu saja yang saya sajikan disini...kapan2 bila saya menyukai gaya orang lain dan tidak malas untuk menulis, insyaAllah ku tulis...heheheheh



.

Read More......