Pages

RSS

Selamat datang di Cermin Sebuah Titik
Refleksi Sunyi
Sunyi tak selamanya sepi
Sendiri hanya 'tuk mengenali pribadi
Dyah Prabaningrum (D*pra)

Jumat, 30 Desember 2011

Terbiasa


Terbiasa aku menepi. Bahkan untuk mendengar yang tak terdengar kadang aku tak tertegun lagi. Untuk mengarti yang belum bermaknapun ku sudah mulai terbiasa. Melihat kata dalam genggammu yang berat, membuatku harus menghempas prasangka. Mungkin aku yang terlalu percaya diri atau aku yang terlalu perasa, akan tetapi ketahuilah sesungguhnya engkau memang penuh tebak.
aku mulai meraba bahwa kau juga terluka, saat manjaku tak kau tangkap. Engkau diam karna prinsipmu jauh dari pola terka pikirku. Maaf bila selama ini aku selalu menggeliat mengganggu, kadang aku berfikir sudah saatnya aku pergi. TOH...tak ada lagi yang diharap, mungkin setelah kau ucap yang ku mau, ku rela tuk benar2 berpaling. Maka berucaplah...

Read More......