Pages

RSS

Selamat datang di Cermin Sebuah Titik
Refleksi Sunyi
Sunyi tak selamanya sepi
Sendiri hanya 'tuk mengenali pribadi
Dyah Prabaningrum (D*pra)

Minggu, 20 Februari 2011

aku suka gaya.........(2)

belum banyak yang bisa aku tulis dengan keadaan mata yang sedikit mengeluh saat menatap layar laptop, mungkin jalan Tuhan bila laptopku rusak sejenak, karena Tuhan lebih ingin melihatku tenang sejenak tanpa layar lcd di kamarku. Aku begitu menyukai caranya yang begitu lembut untuk sekedar memberi ruang istirahat, walau kadang terasa getir dalam dadaku.



ah hari-hariku berasa kesepian tanpa laptop yang setiap saat setia menemaniku, tapi tak apalah ku coba hibur diriku dengan cara yang lain, ku diam dan coba buka kenangan yang samar2 tersisa dalam nbenakku, bukan! bukan kenangan tentang mantan, tetapi lebih tentang sahabat.



aku ingat kepulanganku kurang lebih satu semester yang lalu, seorang teman kecil mengingatkan aku tentang sahabatku yang konon katanya ia selalu mendengar cerita tentang aku dan sahabatku itu dari alm. Guru SDku...ah..jadi malu, ternyata kisahku dengannya dijadikan contoh untuk adik kelas,,kwkwkwkwk(temenku boong gak ya?)



seingatku aku tidak secerdas dia, tapi kata guru alm.ku ke adik kelasku yang satu itu, aku dan sahabatku selalu berebut rangking...heheheheeheh...aku kembali mengingat, benarkah kita saingan? seingatku kita selalu berjalan berdampingan bukan saingan, setiap hari kita pulang bersama, kita curhat bersama, dan dua sahabatku yang kata guruku itu selalu beradu rangking denganku sebenarnya memiliki kemampuan yang berbeda, yang satu di ipa yang satu di ips (itu waktu sd), dan aku sendiri walau nilai teori bahasaku pas2an tapi sangat suka menulis dan mereka berdualah konsumen tulisanku.kadang kedua sahabatku mengajari aku ips dan ipa walau masih sd, dan aku kadang menyerahkan karanganku untuk mreka baca, tapi ketika aku yang mendapat rangking satu(berkat diajari mereka) mereka mngucapkan selamat, dan ketika aku mendapat rangking tiga aku rasa aku juga mengucapkn selamat, aku lupa...sepertinya kita jarng bertengkar tentang pelajaran, yang aku tahu kita saling melengkapi,hingga ketika ada lomba cerdas cermat aku dan dua sahabatku itu diikutkan bersama, tetapi ketika ada lomba dokter kecil, posisiku yang kadng mengikuti lomba bersama mereka harus diganti dengan salah satu adk kelas yang lbh berbakat, walaupun ketika lomba mapel aku mendapat porsi matematika(ana hub.ora ya?)sedang dua sahabatku mendapatkan ips dan ipa...kenangan itu mengingatkanku sekaligus menjawab pertanyaanku, knp aku tak diterima dijrusan kesehatan dan diterima di jurusan bahasa....



Ah Tuhan begitu lembut caramu untuk menjawab tanyaku..terima kasih..dan untuk ke dua sahabatku semoga kelalk kita mampu berkumpul dengan keahlian kita masing2,...aku masih ingin terus belajar dari kalian..mungkin bukan lagi tentang ipa dan ips...tapi tentang kehidupan