Pages

RSS

Selamat datang di Cermin Sebuah Titik
Refleksi Sunyi
Sunyi tak selamanya sepi
Sendiri hanya 'tuk mengenali pribadi
Dyah Prabaningrum (D*pra)

Selasa, 01 Maret 2011

.


.dalam tata kalimat bila ia telah terbentur oleh titik(.) maka kalimat itu akan berhenti. Tapi kehidupan bukanlah sebuah kalinat yang dibatasi oleh sebuah titik. Kehidupan itu lebih seperti cerita bersambung, yang terlalu indah hanya untuk berhenti dalam satu alur, tapi terlalu menjenuhkan bila tak pernah dihentikan. Ah...kehidupan...dalam rajutan episodenya ia akan dililit oleh segala macam rasa yang mesti kita hadapi dan untuk menghadapinya diperlukan keberanian, tentunya keberanian itu bukan berani untuk mati, tetapi lebih dari keberanian untuk mati yaitu keberanian untuk hidup. Dan tidak cukup pula hanya keberanian untuk hidup, perlu yang lebih dengan mengisi hidup dengan kehidupan.

kadang terlalu tergesa-gesa kita mengisinya, melontarkan satu kata yang tak asing lagi "perubahan" dan ketika itu kita ingin merubah dunia kita, tapi kita lupa untuk melihat yang paling dekat, diri kita, jarang sekali kita sadari untuk merubahnya. Hingga suatu saat kita berhela sejenak, menghayati makna perubahan itu sendiri dan mulai menyusun rencana untuk merubahnya. Kadang sms dan tanya dengan berberapa varian yang intinya sama kita kirim ke sesama,"hal apa yang paling tak kau sukai dariku?" telah terjawab banyak v ersi atas tanya itu, meminta maaf lalu berjanji untuk merubahnya.

Dan sebuah tulisan kadang kala seperti sebuah ucapan yang menuntut konsekuensi bagi pengucap maupun penulisnya, maka tak salah ketika Pramudya berkata dalam tulisannya"bahwa seorang penulis adalah seorang pemberani," dan disinalah kadang kita tersumpah oleh kata ....padahal terkadang tulisan dan ucapan itu bukan bermaksud untuk mengabarkan rencana pada dunia, tapi lebih pada sebuah pembangun mentalitas, agar saat kita kehilangan arah, sebuah pengingat selalu ada.,

Ah...atau jangan-jangan kita yang terlalu gegabah berkata dan menulis, atau memang kita juga terlalu tergesa2 untuk menilai...Entahlah..konon katanya manusia diciptakan dalam keadaan tergesa2.....

.